SISTEM PENAMAAN JALUR DI KUANTANSINGINGI

Raja Saleh

Abstract


Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem penamaan jalur (perahu panjang/besar) di Kuantansingingi. Penelitian yang berjudul “Sistem Penamaan Jalur di Kuantansingingi” ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem penamaan jalur di Kuantansingingi. Data dikumpulkan dengan menginventaris setiap nama jalur yang ikut dalam festival pacu jalur di Telukkuantan tahun 2012. Data yang telah dikumpulkan, diklasifikasikan yang hanya memiliki nama binatang dan nama tokoh. Kemudian penulis hanya memfokuskan kepada nama jalur yang memiliki nama binatang yang hidup di darat. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang mengacu kepada teori mitologi Roland Barthes. Sebanyak 36 atau 30,25% dari 119 jalur menggunakan nama binatang untuk nama jalur mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa nama-nama binatang yang digunakan adalah yang cenderung memiliki keunggulan, di antaranya singa, ular, lipan, kalajengking, harimau, dan naga. Sistem penamaan jalur di Kuantansingingi dilakukan melalui rapat desa dengan mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya keadaan geografis desa seperti danau, sungai, dan hutan yang ada di desa mereka serta legenda atau dongeng yang berkembang di desa tersebut, seperti legenda tentang binatang, tokoh, dan sebagainya.

Keywords


sistem, nama jalur, semiotika

Full Text:

PDF

References


Cobley, Paul, et all. 2002. Mengenal Semiotika

For Beginners. Bandung: Mizan.

Iswidayati, Sri. 2006. “Roland Barthes dan

Mithologi”.journal. unnes. ac.id.

(diakases 21 Februari 2013).

Kusuma, Adhitia. 2010. “Sejarah Pacu Jalur”.

(wordpress.com diakses 15 Februari

.

Noth, Winfried. 1990. Handbook of Semiotics.

United States: Indiana University Press.

Piliang, Amir Yasraf. 2003. Hipersemiotika:

Tafsir Cultural Studies Atas Matinya

Makna. Bandung: Jalasutra.

Santosa, Puji. 1993. Ancangan Semiotika dan

Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

Roland Barthes. 1991. “Mithologies”.

translated from the French by Annette

Lavers. New York: The Noonday Press.

Tim Penyusun KBBI. 2003. Kamus Besar

Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta:

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan

Nasional.

www.riaudailyphoto.com 2012. “Sejarah Pacu

Jalur”. diakses 15 Februari 2013.




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v11i01.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

 

View My Stats