TINDAK TUTUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VII SMP KARTIKA II-2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Speech Acts in Indonesian Language Learning in Class VII, Kartika II-2 Middle School Bandar Lampung 2017/2018 Lesson Year

Dedi Satriawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan penggunaan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dan mendeskripsikan penyimpangan penggunaan prinsip kesantunan dan kerja sama dalam ketiga jenis tindak tutur tersebut pada pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan pendekatan deskripitif-kualitatif, sehingga dapat diketahui tindak tutur yang digunakan dan penyimpangan-penyimpangan prinsip kesantuan dan kerja sama yang digunakan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia.

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, yaitu dengan menggunakan teknik analisis isi. Artinya dengan menggunakan metode ini data yang telah direkam melalui media perekam suara dan video serta melalui pencatatan langsung akan ditranskripsikan dan dianalisis, dideskripsikan dan ditafsirkan dengan tujuan yang telah ditetapkan kemudian disimpulkan. Dalam menganalisis data, dilakukan rangkaian aktifitas yakni 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru selalu menyampaikan tuturan yang memiliki maksud dan tujuan untuk merangsang siswa-siswa berpikir dan bertindak secara aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan jika dihubungkan dengan penggunaan prinsip kesantunan dan kerja sama, maka Guru dan siswa sudah cukup mampu menggunakan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang sesuai dengan prinsip kesantunan dan kerja sama.

 


Keywords


Tindak tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi; Prinsip Kesantunan dan Kerjasama

References


DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. (1999). Teori Belajar Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Aminuddin. (1990). Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang.

Aslinda dan Syafyahya, Leni. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT. Refika Aditama.

Chaer, Abdul. (2003). Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

¬¬¬____________. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Agustina, Leoni. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darma, Yoce Aliah. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djajasudarma, Fatimah. (1994). Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Eresko.

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS Printing Cemerlang.

Grice,H.P. (1975). Logic and Coversation: Syntax and semantic, speech act. New York: Academic Press.

Gunarwan, Asim. (1994). “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta” dalam PELBA 7. Jakarta: Unika Atmajaya Press.

Keraf, Gorys. (2004). Komposisi. Flores: Nusa Indah.

Kushartanti, Multamia dan Lauder, Untung Yuwono. (2008). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Geoffrey. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universuty Press.

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Popham, James and Baker, Eva L. (2005). Teknik Mengajar Secara Sistematis (edt). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rohmadi, Muhammad. (2004). Prakmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media.

Sudaryat, Yayat. (2008). Makna dalam Wacana: Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik. Bandung: Yrama Widya.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati dan Asra. (2008). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Surastina. (2010). Psikolinguistik: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Paradigma Indonesia.

_______. (2011). Pengantar Semantik dan Pragmatik. Yogyakarta: New Elmatera.

Syamsuddin A.R. (1992). Studi Wacana: Teori-Analisis Pengajaran. Bandung: FPBS IKIP Bandung.

Tarigan, Henry Guntur. (2009). Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Wijana, Dewa Putu. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.

Wijana, Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. (2010). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v16i2.233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

 

View My Stats