Studi Etnografi Kesenian Singa Depok sebagai Kearifan Lokal di Kabupaten Subang

Eulis Entin, Dedi Koswara

Abstract


The research aims to describe and explain the development of Singa Depok art as a traditional art of the Subang community, West Java, describe and explain the values in Singa Depok art which are used as a manifestation of local wisdom of Subang, West Java. This research is a qualitative research with an ethnographic approach. The subjects of this study were the perpetrators of Singa Depok art in Subang, West Java. Data sources were conducted through interviews and field observations. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the findings of this study used the source triangulation technique, namely by searching for data information using more than one source of information. Researchers can check their findings by utilizing the use of existing sources, methods, and theories. Based on data analysis, the results of this study were found to have history, development and educational values in Singa Depok art which is a manifestation of local wisdom of Subang, West Java. The form of local wisdom educational values from Singa Depok art is in the form of values of cooperation, mutual assistance, courage, justice, and obedience to social norms.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perkembangan kesenian singa Depok sebagai kesenian tradisional masyarakat Subang, Jawa Barat, mendeskripsikan dan menjelaskan nilai dalam kesenian Singa Depok yang digunakan sebagai wujud kearifan lokal Subang, Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu para pelaku kesenian Singa Depok di Subang, Jawa Barat. Sumber data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan lapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu dengan mencari informasi data menggunakan lebih dari satu sumber informasi. Peneliti dapat mengecek temuannya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, dan teori yang sudah ada. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini adalah ditemukan adanya sejarah, perkembangan dan nilai-nilai pendidikan dalam kesenian Singa Depok yang merupakan wujud kearifan lokal Subang, Jawa Barat. Bentuk nilai pendidikan kearifan lokal dari kesenian Singa Depok berupa nilai kerja sama, gotong royong, keberanian, keadilan, dan ketaatan pada norma-norma sosial.


Keywords


Kearifan Lokal; Nilai-nilai Pendidikan; Studi Etnografi

Full Text:

PDF

References


Andri. (2018). Budaya dan Seni: Sisingaan. Subang: Pemerintah Kabupaten Subang.

Amalia, I., & Jaeni. (2023). Perkembangan Singa Depok di Subang Jawa Barat. Katarsis: Jurnal Ilmiah Seni Teater, 10(2), 133–152.

A.S., S. (2014). Kesenian Sisingaan Grup Putra Mekar Jaya Pada Acara Khitanan Di Kabupaten Subang. Universitas Pendidikan Indonesia.

Darmawan, C., Alia A., M. N, & Saraswati N., A. (2016). Perubahan Unsur-Unsur Seni Pertunjukan Rakyat Sisingaan Di Kabupaten Subang. Sosietas, 6(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2866

Evadila, Fatia Kurniati, Erlin Marlina. 2021. “Seni Pertunjukan Sisingaan”. Jurnal KOBA, 8(2). 108–125.

Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. Sosio Didaktika, 1(2). Retrieved from http://www.journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/view/1225/1093

Jaeni, J., & Precillia, M. (2022). Analisis Seni Pertunjukan Singa Depok di Buah Batu. Prabung Seni: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 1(2), 44-56.

Junaedi, A. A., Lubis, N. H., & Sofianto, K. (2017). Kesenian Sisingaan Subang: Suatu Tinjauan Historis. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 9(2), 181- 196. https://doi.org/10.30959/patanjala.v9i2.6

Kumalasari, D., & Marzam, M. (2020). Bentuk Penyajian Kesenian Singa Depok Di Desa Lingga Kuamang Dalam Acara Khitanan. Jurnal Sendratasik, 9(3), 1-7.

Mardiansyah, E., & Precillia, M. (2021). Pasia Maimbau (Sebuah Ekspresi Tentang Kepunahan Ikan Bilih): Visualisasi Keresahan Anak Nagari. Jurnal Malakangan, 8(2), 24-80. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v8i2.1795

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books.

Nurhuda, D. A., & Firdaus, W. (2023). Penamaan Domba sebagai Media Rekonstruksi Sejarah dan Budaya: Kajian Zoonimi di Kabupaten Garut (Name of Sheep as a Media of Historical and Culture Reconstruction: A Zoonymy Study in Garut District). SAWERIGADING, 29(1), 97-110.

Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, Alam, M. D. S., Lisya, M., Ahyar, D. B., & Sinthania, D. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka.

Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal Putri Rachmadyanti Universitas Negeri Surabaya. JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 3(2), 201–214. http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/2140

Rachmawaty, E. I. (2013). Nilai Estetika Dalam Sisingaan di Kabupaten Subang. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(3), 489–501. https://doi.org/10.30959/patanjala.v5i3.114

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.

Sartika, A. D., Fattah N. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Penambang Minyak Tradisional dalam Bahasa dan Budaya Jawa di Desa Wonocolo Kabupaten Bojonegoro. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sutasoma/issue/view/1815

Sugiarti, S. (2023). Transformasi Singa Depok dalam Perayaan Khitanan di Indramayu 1989-2019. Al-Mikraj Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 1159-1174.

Sumarno, Sumarjono, Sugiyanto, Jilly Nuari Dewi. 2017. “Kesenian Sisingaan Di Kabupaten Subang”. Jurnal Pendidikan dan Humaniora, 55(1), 30–45.

Suwardi Alamsyah P. (2015). Sisingaan; Kesenian Kabupaten Subang.

Witriani, R. F., T. S., & Malarsih. (2019). Form of Performance and Creativity of the Sisingaan Art in Wanareja Group in Subang Regency, West Java. Katarsis, 8(2), 127-134. https://doi.org/10.15294/catharsis.v8i2.31390




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v21i1.1076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Salingka

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

 

View My Stats