PROBLEMATIKA KAUM MUDA DALAM DUA NASKAH DRAMA INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN: PEMBALASANNYA DAN LUKISAN MASA (The Youth’s Problems in Two Indonesian Dramas before Indonesian Independence Period: Pembalasannya and Lukisan Masa)

Jonner Sianipar

Abstract


Abstract
Two Indonesian modern dramas, Pembalasannya by Saadah Alim and Lukisan Masa by Armijn Pane, highlight the problems faced by young people in Indonesia during 1900s i.e. matchmaking, marriage, education, and work. Those problems appear in line with colonization and economic crisis which cause social changes, particularly in young people life. The social changes are indicated by changes of characters, behaviours, and social structures, even the emergence of new pattern of lifestyle. In that time, the social changes appear when young people regard education as an important thing in life, but they hardly find job after studying, causing most of them jobless. The two scripts, which are written during two great periodes in Indonesian literary history, Balai Pustaka (Pembalasannya, Saadah Alim, 1920) and Pujangga Baru (Lukisan Masa, Armjin Pane, 1937), are analyzed through literature review involving the descriptive analysis method and reception theory of literature by Hans Robert Jausz.
Keywords: young people, pre-independence, problems, education, jobless, social changes and economy

Abstrak
Dua naskah drama modern Indonesia, yaitu Pembalasannya karya Saadah Alim dan Lukisan Masa karya Armijn Pane, mengangkat problematika kaum muda Indonesia pada dekade 1900-an, yaitu perjodohan, perkawinan, pendidikan, dan pekerjaan. Problematika tersebut dikondisikan oleh situasi terjajah dan krisis ekonomi yang mengakibatkan perubahan sosial, khususnya di kalangan kaum muda. Perubahan sosial ditandai dengan terjadinya perubahan karakter, perilaku, struktur sosial suatu kelompok masyarakat, bahkan terbentuknya pola baru kebiasaan hidup yang sedang
dijalani oleh suatu kelompok masyarakat. Perubahan sosial di kalangan kaum muda pada saat itu terlihat ketika kaum muda mulai mementingkan pendidikan, tetapi sulit mendapatkan pekerjaan dan akhirnya menjadi pengangguran. Dua naskah drama yang ditulis pada dua era kesastraan Indonesia itu, yakni era Balai Pustaka (Pembalasannya, Saadah Alim, 1920) dan era Pujangga Baru (Lukisan Masa, Armjin Pane, 1937), dikaji berdasarkan studi kepustakaan dengan metode deskriptif analisis dan menggunakan teori resepsi sastra dari Hans Robert Jausz.
Kata kunci: problematika kaum muda, sebelum kemerdekaan, pengangguran, perubahan sosial, deskriptif analisis, dan teori resepsi.


Keywords


problematika kaum muda; sebelum kemerdekaan; pengangguran; perubahan sosial; deskriptif analisis; teori resepsi

Full Text:

PDF

References


Damono, Sapardi Djoko. 2009. Drama Indonesia Beberapa Catatan. Ciputat: Aditum.

Echols, John M. dan Shadily, Hassan. 2003. Kamus Inggris-Indonesia (edisi 9). Jakarta: PT Gramedia.

Endarmoko, Eko dan Sonya Sondakh (Penyunting). 2006. Antologi Drama Indonesia 1931—1945 Jilid 2. Jakarta: Amanah Lontar

Harymawan, RMA. 1993. Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jassin, H.B. “Penerbit Indonesia Tidak Jujur”. Catatan intervieuw dengan Saadah Alim. Koleksi Arsip Pusat Dokumentasi Sastra

H.B. Jassin.

Jassin, H.B. “Saadah Alim Pengarang Optimis”. Catatan Tanggal 9 Juni 1968. Koleksi Arsip Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Jakarta.

Pane, Nina. “Saadah Alim, Tokoh Perintis Sastrawati Indonesia” Majalah Varia. Nomor 542 Tanggal 4 September 1968, halaman 21 kolom 1.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Semi, M. Atar. 1984. Anatomi Sastra. Padang: FPBS IKIP.

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa-Gramedia Pustaka Utama.

Suroso dkk. 2009. Kritik Sastra: Teori, Metodologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Elmatera Publishing.




DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v12i02.195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SALINGKA

Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Creative Commons License

Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,

 

View My Stats