MORFOLOGI CERITA RAKYAT KANUM SOTA (The Morphology of Folkale Kanum Sota)
Abstract
Abstract
The purpose of this research is to determine the morphology of the folklore of Kanum Sota,
Sota village, Sota District, Merauke, Papua. In addition, this research is an attempt to inventory
the Kanum Sota oral literature. Applying descriptive method using Vladimir Propp theory
that analyze character function, scheme and pattern of the story, and the way the
characters are introcuded uncover the uniqueness and the exclusivity owned by the oral
tradition mentioned. The data source of this research is Pohon Warak Pohon Suku Bangsa.
Character function found in Pohon Warak Pohon Suku Bangsa is twelve functions, lack,
violation, mediation the connective incident, reconnaissance, departure, delivery, the first
function of donor, Beginning countraction, exposure, the hero’s reaction, solution, and spacial
translocation. There are three spheres of action.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi cerita rakyat Kanum Sota dari Kampung Sota,
Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Selain itu, penelitian ini merupakan upaya untuk
menginventarisasi sastra lisan Kanum Sota. Penerapan metode deskriptif menggunakan analisis
Vladimir Propp yang mengkaji tentang fungsi pelaku, skema dan pola cerita, dan cara pengenalan
pelaku mengungkapkan keunikan dan kekhasan bentuk sastra lisan yang dimiliki sastra lisan
tersebut. Sumber data penelitian ini adalah Cerita Pohon Warak Pohon Suku Bangsa. Terdapat
dua belas fungsi pelaku yang ditemukan dari cerita Pohon Warak pohon Suku Bangsa, yakni
kekurangan kebutuhan, pelanggaran, perantaraan, peristiwa penghubung, Pengintaian, keberangkatan
(kepergian), penyampaian (informasi), fungsi pertama donor (pemberi), penetralan (tindakan) dimulai,
penyingkapan (tabir), reaksi pahlawan, penyelesaian (tugas), dan perpindahan (tempat). Dan terdapat
tiga lingkaran pelaku
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Danandjaja, James. 1986. Folklor Indonesia
Ilmu Gosip dan
Dongeng. Jakarta: Graffiti Press.
Dharmojo, dkk. 1998. Sastra Lisan Ekagi.
Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi
Kritik Sastra. Yogyakarta: Penerbit
Ombak
Peday, Ayub. dkk. 2013. Kumpulan Cerita
Rakyat Daerah Malind. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Merauke.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa
Teori dan Metode Kritik Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Propp, Vladimir. 1975. Morphology of the
folktale. Austin, London: University of
Texas Press.
Samkakai, Frumensius Obe, dkk. 2013.Tanah
Malind, Suatu pendekatan Pemetaan
Budaya Suku Bangsa. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Merauke.
Suwondo, Tirto. 2011. Studi Sastra: Konsep
Dasar, Teori, dan Penerapannya pada
Karya Sastra.Yogyakarta: Gama Media.
Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan:
Sejarah, Teori, Metode dan
Pendekatan Disertai Contoh
Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera
Wawancara Daud Ndimar (Tokoh Adat Suku
Kanum Sota), tanggal 24 Maret 2015.
Yobee, Andreas. 2006. Struktur Cerita
Rakyat dalam Kehidupan Masyarakat
Suku Mee Papua: Penerapan Teori
Vladimir Propp. Lombok: Arga Fuji
Press.
DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v13i2.130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 SALINGKA
Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,