Kajian Ekokritik Greg Garrard pada Buku Cerita Bergambar Seri Bianglala Anak Nusantara Terbitan Litara
Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk representasi kritik ekologi dalam enam buku cerita bergambar seri Bianglala Anak Nusantara terbitan Litara. Studi ini menggunakan kerangka kualitatif deskriptif yang memanfaatkan analisis isi. Data yang dianalisis meliputi teks naratif dan gambar. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui studi pustaka. Proses analisis dilakukan melalui pengkategorian cerita serta analisis visual. Analisis difokuskan pada representasi kritik ekologi, seperti eksploitasi alam, pencemaran lingkungan, dan pentingnya pelestarian alam. Konsep ekokritik digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami hubungan antara manusia dan alam dalam cerita. Hasil penelitian ini menemukan enam konsep utama dalam kritik ekologis yakni pencemaran, hutan belantara, binatang, tempat tinggal, bencana, dan bumi yang terepresentasi dalam teks cerita bergambar secara mendalam. Penelitian ini dapat dilanjutkan pada kajian buku bergambar lain dan mengeksplorasi respresentsi kajian ekologiis lain.
The purpose of this study is to examine how the representation of ecological criticism in six picture story books of the Bianglala Anak Nusantara series published by Litara. This study uses a descriptive qualitative framework that utilizes content analysis. The data analyzed includes narrative text and images. Data collection was done through literature study. The analysis process was carried out through story categorization and visual analysis. The analysis focused on the representation of ecological criticism, such as the exploitation of nature, environmental pollution, and the importance of nature conservation. The concept of ecocriticism is used as an analytical framework to understand the relationship between humans and nature in stories. This study identified six key concepts in ecological criticism: pollution, wilderness, animals, habitat, disaster, and the earth, which are represented in-depth in the picture story text. This research can be extended to other picture books and explore the representation of other ecological studies.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adi, I. R. (2015). Kesejahteraan Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Agusti, T. M., I Nyoman Nurjaya., & Koeswahyono, I. (2020). Implementasi Regulasi Perhutanan Sosial yang Bermanfaat bagi Masyarakat Sekitar Hutan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 300–309.
Anggarista, R. (2020). Krisis Ekologi dalam Cerpen Ikan Karya Danang Febriansyah. Tuah Talino, 14(2), 159–172. https://doi.org/10.26499/tt.v14i2.2242.
Anggraini, T. E. (2022). Undergraduate Students’ Responses to Literature for Children and Young Adults. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 5(4), 138–142. https://doi.org/10.32996/ijllt.2022.5.4.16
Cahyo, A. A. R., Rengganis, R., & Sudikan, S. Y. (2024). Eksploitasi Lingkungan dalam Novel Misteri Hilangnya Penyu di Pulau Venu Karya Wini Afiati (Perspektif Ekokritik Greg Garrard). Edukasi Lingua Sastra, 22(2). https://doi.org/10.47637/elsa.v22i2.1209.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Croall, S., & Rankin, W. (1997). Mengenal Ekologi for Beginners. Bandung: Mizan.
Dewi, N. (2016). Ekokritik dalam Sastra Indonesia: Kajian Sastra yang Memihak. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(1), 19–37. https://doi.org/10.14421/ajbs.2016.15102
Freund, C. (2016). “Ten Years of Orangutan Related Wildlife Crime Investigation in West Kalimantan, Indonesia”. American Journal of Primatology. 79(11), 22620. https://doi.org/10.1002/ajp.22620
Garrard, G. 2004. Ecocriticism. London and New York: Routledge Journal.
Halim, D., & Munthe, A. P. (2019). Dampak Pengembangan Buku Cerita Bergambar untuk Anak Usia Dini. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(3), 203–216. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p203-216
Hunt, N., & Marshall, K. (2005). Exceptional Children and Youth. Boston, MA: Houghton Mifflin.
Ikhwan, A. K. (2020). Relasi Anak terhadap Lingkungan Hidup dalam Novel Anak Karya Anak: Kajian Ekokritik Greg Garrard. Jurnal Bapala, 7 (7), 1–10.
Juanda, J. (2016). Pendidikan Lingkungan Peserta Didik Melalui Sastra Anak Berbasis Lokal. In Proceedings International Conference on Literature XXV, 91–110. HISKI Komisariat Universitas Negeri Yogyakarta.
Kurnia, A., & Sudarti. (2021). Efek Rumah Kaca oleh Kendaraan Bermotor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 4(2): http://doi.org/10.22373/p-jpft.v9i2.15549.
Lukens, R. J. (2003). A Critical Handbook of Children's Literature. Boston: Allyn and Bacon.
Mangunwijaya, Y. B. (1995). Wastu Citra: Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk Arsitektur, Sendi-sendi Filsafatnya beserta Contoh Praktis. Jakarta, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2014). Membangun Kecerdasan Ekologis. Bandung: Alfabeta.
Mutiaz, I., & Tabrani, P. (2015). Cara Wimba dan Tata Ungkap Bumper MTV: Sebuah Kajian Bahasa Rupa Media Rupa Rungu Dinamis. Wimba : Jurnal Komunikasi Visual, 1(1), 37–59. https://doi.org/10.5614/jkvw.2009.1.1.3
Nodelman, P. (2008). The Hidden Adult: Defining Children's Literature. Maryland: The Johns Hopkins University Press.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurmawati, F., & Yulisetiani, S. (2023). Literasi Ekologi dalam Fabel Anak Tupai yang Jera dan Kisah Lainnya Karya Yudhistira Ikranegara. Deiksis, 15(2), 166–173. https://doi.org/10.30998/deiksis.v15i2.10588.
Rochgiyanti, R. (2011). Fungsi Sungai bagi Masyarakat di Tepian Sungai Kuin Kota Banjarmasin. Komunitas, 3(1). https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2293.
Silahooy, V. B., Kaihena, M., Killay, A., Nindatu, M., Watuguly, T. W., Moniharapon, M., ... & Gairtua, B. (2024). Alam dan Perkembangannya. Tohar Media.
Setiawan, A. (2022). Keanekaragaman Hayati Indonesia: Masalah dan Upaya Konservasinya. Indonesian Journal of Conservation, 11(1), 13–21. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/arti...
Sholehuddin, L. (2021). Ekologi dan Kerusakan Lingkungan dalam Persepektif Al-Qur’an. Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 4(2), 113–134. ttps://doi.org/10.33511/alfanar.v4n2.113-134
Sugiharto, S. B. (2020). Bunga Rampai Lingkungan Hidup. Deepublish.
Stewig, J. W. (1980). Children and Literature. Chicago: Rand McNally College Publishing Company.
Strauss, A., & Corbin, J. (2013). Dasar-dasar penelitian Kualitatif, (Muhammad Shodiq dan Imam Muttaqien penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tabrani, P. (2012). Bahasa Rupa. Bandung: Kelir.
Tuloli, N. (2000). Kajian Sastra. Gorontalo: Nurul Jannah.
DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v22i1.1103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Salingka
Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,