Kebenaran Historis dalam Puisi “Ballada Bintang Kejora” Karya Yoseph Yapi Taum: Perspektif George Lukacs
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi sejarah yang tergambar dalam puisi tersebut, khususnya terkait dengan peristiwa-peristiwa krusial di Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melalui tiga tahap, pengumpulan data, dengan melakukan studi pustaka, analisis data, dengan menggunakan metode analisis isi, dan penyajian data dengan metode informal. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis puisi “Ballada Bintang Kejora” dalam penelitian ini merupakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini berfokus pada analisis teks dan kontekstualisasi sejarah. Penelitian ini menganalisis puisi berjudul “Ballada Bintang Kejora” karya Yoseph Yapi Taum melalui perspektif teori refleksi George Lukács. Analisis dilakukan melalui tiga tahap utama: pertama, mengidentifikasi keaslian sejarah yang tercermin dalam puisi; kedua, mengevaluasi kesetiaan puisi terhadap fakta-fakta historis; dan ketiga, menelaah autentisitas warna lokal yang disampaikan dalam karya sastra ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Ballada Bintang Kejora" secara akurat merefleksikan berbagai aspek kerusuhan di Papua, mengungkapkan detail-detail sejarah yang mendalam dan otentik, serta memperkaya pemahaman kita tentang kompleksitas sosial dan budaya di wilayah tersebut melalui medium puisi.
This research aims to reveal the historical representation depicted in the poem, especially related to crucial events in Papua. The research method used is qualitative through three stages, data collection, conducting literature studies, data analysis, content analysis methods, and presenting data using informal methods. The approach used in analyzing the poem "Ballada Bintang Kejora" in this research is a literary sociology approach. This research focuses on text analysis and historical contextualization. This research explores the poem "Ballada of the Morning Star" by Yoseph Yapi Taum through the perspective of George Lukács' theory of reflection. The analysis was carried out through three main stages: first, identifying the historical authenticity reflected in the poetry; second, evaluating the poem's fidelity to historical facts; and third, examining the authenticity of the local color conveyed in this literary work. The research results show that "Ballada of the Morning Star" accurately reflects various aspects of the riots in Papua, reveals deep and authentic historical details, and enriches our understanding of the social and cultural complexity of the region through the medium of poetry.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aminuddin, M. A., & Burhanuddin, A. (2023, Desember 4). Potensi Kekayaan dan Keberagaman Maritim di Wilayah Papua dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat. MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(4), 157-176. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i4.607
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Endraswara, S. (2016). Metodelogi Penelitian Ekologi Sastra. Jakarta: Media Pressindo.
Hasibuan, M. P., Azmi, R., Arjuna, D. B., & Rahayu, S. U. (2023). Analisis Pengukuran Temperatur Udara dengan Metode Observasi. Jurnal Garuda Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8-15.
Irfan, A. A. F. N. (2024). Viral Bendera Bintang Kejora Berkibar di Asrama Mahasiswa Papua di Makassar. From Detiknews.com: https://news.detik.com/berita/d-7425433/viral-bendera-bintang-kejora-berkibar-di-asrama-mahasiswa-papua-di-makassar
Jakiyudin, A. H., Yusuf, M., Iribaram, S., Nawir, M. S., & Muhandy, R. S. (2023). Pemberdayaan Mama-Mama Melalui Produk Abon Ikan Lilinta (ABOLI) Berbasis Industri Rumahan di Kampung Lilinta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 275-284. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.258
Kartikasari, C. A. (2021). Analisis Sosiologi Sastra Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra di SMA. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 7-17.
Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1(2), 1-12. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20
Mayriskha, D., Astuty, & Dewi, L. S. (2023). Konteks Sosial dan Konteks Sejarah dalam Novel Senja di Jakarta Karya Mochtar Lubis: Tinjauan Sosiologi Sastra Georg Lukacs. Kajian Bahasa dan Sastra (KABASTRA), 3(1), 91–112. https://doi.org/10.31002/kabastra.v3i1.934
Muqoddas, A., Supratno, H., & Yuwana, S. (2020). Kesadaran Kelas dalam Novel “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan O” Karya Eka Kurniawan (Perspektif Realisme Sosialis Georg Luckas). Jurnal Diglosia, 4(1), 50-61.
Samad, Y., & Nurisnaeny, P. S. (2022, September 30). Propaganda Penggunaan Bendera Bintang Kejora Terkait Isu Penolakan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Papua. Jurnal Lemhannas RI, 10(3), 177-186. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i3.295
Sampari, W. (2014). Tewasnya Martinus Yohame, Ketua Komite Nasiona Papua Barat (KNPB) Sorong Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tewasnya Martinus Yohame, Ketua Komite Nasiona Papua Barat (KNPB) Sorong". Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/wonenuka.aampari/54f5ece7a33311f1768b46d2/tewasnya-martinus-yohame-ketua-komite-nasiona-papua-barat-knpb-sorong?lgn_method=google
Suara Papua. (2014). Siapa Pelaku Pembunuhan Ketua KNPB Sorong Raya; Ini Analisisnya (Bagian III). Retrieved Juni 2024, from https://suarapapua.com/2014/09/23/siapa-pelaku-pembunuhan-ketua-knpb-sorong-raya-ini-analisisnya-bagian-iii/
Suara Papua. (2015). Penculikan dan Pembunuhan Martinus Yohame, KNPB: Ini Kejahatan Negara!. Retrieved June 2024, from https://suarapapua.com/2015/05/19/penculikan-dan-pembunuhan-martinus-yohame-knpb-ini-kejahatan-negara/
Sudaryanto. (2018). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiarto, S. R., & Martini, L. A. R. (2022). Marginalisasi dan Refleksi Sosial dalam Tiga Cerpen Kuntowijoyo: Kajian Sosiologi Sastra Marxis. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 17(3), 255-270. https://doi.org/10.14710/nusa.17.3.255-270
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Alfabeta.
Syas, M. (2014, April). George Lukács Dan Teori Kritis Dalam Perkembangan Ilmu Komunikasi (1885–1971), 5(1), 5-27. https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v0i0.646
Taum, Y. Y. (2019). Ballada Orang-Orang Arfak. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Toda, H. (2017). Keanekaragaman Nusa Tenggara Timur Sebagai Provinsi. Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 96-98. https://dx.doi.org/10.31506/jap.v8i1.3287
Wellek, R., & Warren, A. (2014). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Nora, M. Y., Taum, Y. Y., & Adji, S. (2022). Konsep Realisme Sosial dalam Dua Naskah Drama Karya Utuy Tatang Sontani: Perspektif Sosiologi Georg Lukacs. Sintesis, 16(1), 62-72. https://doi.org/10.24071/sin.v16i1.4481
DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v21i2.1098
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Salingka
Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,