Pemahaman Siswa Tuli di SMPLB Terhadap Bacaan Bahasa Indonesia dalam Buku Teks Pelajaran
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa Tuli terhadap teks bacaan bahasa Indonesia yang ada dalam buku pelajaran sekolah.Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif di salah satu Sekolah Luar Biasa tingkat SMP kategori siswa Tuli/Tunarungu (SMPLB-B)di Depok, Jawa Barat. Data dalam penelitian ini adalah tulisan siswa atas jawaban tes yang diberikan. Partisipan berjumlah 13 orang siswa kelas 1—3. Penelitian ini diketahui bahwa kemampuan siswa memahami teks bacaan dalam bahasa Indonesia masih rendah. Siswa belum dapat menemukan, lalu mengubah kata tidak baku menjadi kata baku. Siswa juga cenderung belum dapat memahami pertanyaan-pertanyaan dalam bahasa Indonesia sehingga belum dapat menjawab pertanyaan yang ada dengan tepat. Dari jawaban yang ditulis oleh siswa, dapat diketahui bahwa siswa cenderung hanya menyalin tulisan dari teks bacaan tanpa menghubungkannya dengan pertanyaan atau instruksi yang diberikan.
This study aims to examine and describe the comprehension levels of Deaf students in understanding Indonesian texts found in school textbooks. The research was conducted using a qualitative method at a Special Needs School (SLB) for junior high school-level Deaf students (SMPLB-B) in Depok, West Java. The data for this study consisted of students’ written responses to a given test. The participants included 13 students from grades 1 to 3. The findings revealed that the students' ability to comprehend Indonesian reading texts remains low. The students were unable to identify and transform non-standard words into standard forms. Additionally, they struggled to understand questions posed in Indonesian, which hindered their ability to provide accurate responses. Analysis of the students' written answers showed a tendency to copy text directly from the reading material without connecting it to the questions or instructions provided.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anderson, R. C., & Pearson, P. D. (1984). A Schema-Theoretic View of Basic Processes in Reading Comprehension (Handbook of reading research) (pp. 255—291). New York: Longman.
Creswell, J. W. (2014a). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. United States of America: Sage Publications.
Creswell, J. W. (2015b). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research—Fifth edition. University of Nebraska-Lincoln: Pearson Education.
Green, C. (2019). A Multilevel Description of Textbook Linguistic Complexity Across Disciplines: Leveraging NLP to Support Disciplinary Literacy. Linguistics and Education, 53, 100748. https://doi.org/10.1016/j.linged.2019.100748
Grosjean, F. (2010). Bilingualism, Biculturalism, and Deafness. International Journal of Bilingual Education and Bilingualism, 13(2), 133—145. https://doi.org/10.1080/13670050903474051
Januar, J., Zulmuqim, Z., Alrasi, F., Yudelnislastia, Y., & Hadini, H. (2021). Tanggung Jawab dan Strategi Pendidikan Islam terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Proceeding IAIN Batusangkar, 1(1), 183-198.
Juherna, E., Sugihartini, E., Putri, A. F., Valentina, F. V., Mutmainah, L. H., & Ramadhaniati, V. (2021). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu Lewat Media Gambar. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 256–261. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1219
Junaidi, A. R. (2016). Permasalahan Membaca pada Siswa Tunarungu Penelitian Kualitatif di SLB Pembina Nasional Malang. Jurnal Rehabilitasi dan Remediasi, 25(1), 13—18. https://jurnal.uns.ac.id/JRR/article/view/2282/2096
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peduli terhadap Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2023, Tema 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Nurfadilah, N., & Nurhastuti, N. (2018). Media Pembelajaran Video Komunikasi Total untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 6(2), 230—237. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/101705
Opoku-Amankwa, K., Brew-Hammond, A., & Kofigah, F. E. (2011). What is in a Textbook? Investigating the Language and Literacy Learning Principles of the ‘Gateway to English’textbook Series. Pedagogy, Culture & Society, 19(2), 291-310. https://doi.org/10.1080/14681366.2011.582264
Pradipta, R. F. (2020). Analisis Penyebab Kesulitan Anak Tunarungu dalam Menyusun Kalimat Sederhana. Jurnal Orthopedagogik, 1(2), 36—44. https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/ortopedagogik/article/view/456/219
Purniasihi, K. L., Septiani, N. P. A., Rohmah, N., Saputra, W., & Wijaya, S. (2024). Pengembangan Media Visual Pembelajaran untuk Kelancaran Berkomunikasi dengan Bahasa Isyarat Anak Tunarungu di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(1) 192-195.
Rinaldi, P., Caselli, M. C., Onofrio, D., Volterra, V., Marschark, M., Tang, G., & Knoors, H. (2014). Language Acquisition by Bilingual Deaf Preschoolers: Theoretical, Methodological Issues and Empirical Data. Bilingualism and bilingual deaf education, 54-73. https://psycnet.apa.org/doi/10.1093/acprof:oso/9780199371815.003.0003
Rowland, C. (2014). Understanding Child Language Acquisition. Routledge: New York. https://doi.org/10.4324/9780203776025
Sari, Y., & Yustiana.S. (2021). Efektivitas Bahan Ajar Cerita Bergambar Bermuatan Religius terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8 (2) 175-185. https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.175-185
Saville-Troike, M., & Barto, K. (2012). Introducing Second Language Acquisition. United Kingdom: Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781316569832
Subasno, Y., Degeng, I., Pali, M., & Hitipeuw, I. (2021). The Effectiveness of Multiplex Teaching Method in Mastering Vocabulary for Deaf Students. European Journal of Educational Research, 10(4), 1649—1667. https://doi.org/10.12973/eu-jer.10.4.1649
Susanto, H., & Purwanta, H. (2022). Analisis Pola Narasi Reflektif Buku Teks Sejarah SMA Untuk Pencapaian Empati Sejarah. Yupa: Historical Studies Journal, 6(1), 45-62. https://doi.org/10.30872/yupa.v6i1.1066
Ummah, U., Irvan, M., & Dewantoro, D. A. (2020). Studi Kasus Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Tunarungu SLB X Kota Malang. Jurnal Orthopedagogik, 1(3), 119—128. https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/ortopedagogik/article/view/1772/811
Winarsih, M. (2010). Pembelajaran Bahasa bagi Anak Tunarungu. Perspektif Ilmu Pendidikan, 22(XIII), 103—113. https://doi.org/10.21009/PIP.222.1
Zulmiyetri, Z. (2017). Metoda Maternal Reflektif (MMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Tunarungu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(2), 62-67. https://doi.org/10.29210/117500
DOI: https://doi.org/10.26499/salingka.v21i2.1095
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Salingka
Salingka publish by Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya (PPJB-SIP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Office: Simpang Alai, Cupak Tangah Pauh Limo, Padang 25162,